Selasa, 18 September 2012

Contoh Resensi


Goresan Untukmu
Oleh : Nanda Afrisal

Judul          : Surat dari Tepi Barat
Penulis      : Arlen Ara Guci
Penerbit     : senayan Abadi Publishing, Jakarta
Cetakan     : I, Juli 2004
Tebal      : Xiii + 173 halaman

Novel Surat dari Tepi Barat merupakan sebuah novel yang berisikan kehidupan yang berat di dunia ini, Arlen Ara Guci, penulis buku ini mencoba berusaha untuk dapat mengingatkan pembaca tentang kehidupan yang memang serat dengn Jihad kepadaN
ya semata ini, serta novel ini juga mempunyai hikmah-hikmah tersendiri dalam menerima segala cbaan dari Allah SWT, sehingga dapat kita manfaatkan hikmah-hikmah yang ada dalam seiap cerita untuk kita terapkan pada kehidupan yang sebenarnya.
Novel Surat dari Tepi Barat merupakan sebuah novel yang bernuasa Islami. Penulis melatarnelakangi penulisan berbagai ceritadengan pengalaman, atau penulis mandapatkan sebuah berita jelek yang tidak cocok dengan syariat-syariat Islam yang berlaku. Karena keterbatasan yang ada, penulis hanya mampu berontak dengan goresan-goresan tinta yang ada.
Novel yang berjudul Surat dari Tepi barat ini berusaha manyampaikan kebenaran-kebenaran yang harus ada di dunia ini. Seperti saja yang diceritakan penulis dibawah judul Surat dari Tepi Barat yang menceritakan perang yang terjadi di Palestina yang tak kunjung berakhir. Selain itu juga cerita yang menceritakan Kondisi para TKW di negeri Jiran Malaysia yang kondisinya sangat memprihatinkan, kekurangan gizi,bahkan setiap menit adaanak dibawah umur yang meninggal dunia akibat kekurangan gizi. Para TKW tersebut kini berada di tempat penampungan sementara yang berada id Nunukan perbatasan Indonesia Malaysia di Kalimantan.
Dari kelebihan yang ada pada nove ini, ada juga kelemahannya. Novel Surat dari Tepi Barat karya Arlen Ara Guci menceritakan hal-hal yang tidak saling terkait. Sehingga ketika pembaca mengetahui latar belakang penulis menuliskan novel ini maka pembaca akan merasa kebingungan dengan alur cerita yang ada.
Novel ini mempunyai daya tari tersendiri bagi pembaca. Dilihat dari sampul depan dengan judul Surat dari Tepi Barat. Ketika orang membaca judul tersebut pasti akan penasaran dengan isi novel, karena kata surat mempunyai arti suatu pemberitahuan atau ajakan mengenai suatu hal yang bermakna. Ditambah lagi dengan gambar sampul yang berupa sosok mata saja yang mempunyai arti bahwa ada peristiwa yang besar disekitar kita namun orang-orang tidak memperhatikannya bahkan mengabaikannya.

Tidak ada komentar: